Selasa, 13 April 2010

Ayat Al-Qur'an Tentang Dilarangnya Mencuri


Q.S AL-MAIDAH


Ayat 38
- Penduduk Mekkah yang “mencuri” (baca: mengambil kembali barangnya yg dirampas Muslim) harus dipotong tangannya. (Sungguh miris nasib penduduk Mekkah, nabi sinting ini memang pantas dihujat)

Ayat 39-40
- Tetapi di antara para “pencuri” itu bila mau bertobat (baca: masuk Islam), ia akan diampuni sebab Awloh maha pengampun dan pemilik kerajaan langit dan bumi.

2 komentar:

  1. sebentar...sebentar... Saya rasa ketika kita akan men-judge sesuatu, kita harus melihat permasalahan dgn baik dan jgn memahami scr setengah2.
    Di dlm Islam memang ada hukum potong tangan bagi pencuri, tp TIDAK asal potong bgtu saja. Ada salah 1 hadits yg menceritakan bahwa Nabi Muhammad saw prnah membebaskan seseorang yg telah mencuri uang majikannya. Knpa dbebaskan? Krn majikannya tdk membayarkan gaji kpd org tsb. Shg org tsb mengambil uang hanya sebanyak gaji yg seharusnya mjd haknya. Maka ia terbebas dr hukum potong tangan.

    Yg ingin saya tegaskan adl, memahami maksud dr Al-Qur'an TIDAK bisa sembarangan. Jika anda tidak mengerti maksud dr ayat Al-Qur'an, anda bs bertanya langsung kpd umat Islam yg paham (contoh: Mamah Dedeh, dll). Jgn terlalu cpt menarik ksimpulan yg salah.

    BalasHapus
  2. btw, terjemahan Q.S. Al-Maidah ayat 38 gak gitu deh. Yg benar,
    ayat 38. "Laki2 yg mencuri dan prempuan yg mencuri, potonglah tangan kduanya (sebagai) pembalasan bg apa yg mreka krjakn dan sbg siksaan dr Allah. Dan Allah Maha Perkasa lg Maha Bijaksana"
    #sekali lg, TIDAK ASAL potong tangan.

    Ayat 39. "Maka barangsiapa brtaubat (di antara pencuri2 itu) sesudah mlakukan kjahatan itu dan memperbaiki diri, mk sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lg Maha Penyayang."

    ayat 40. "Tidakkah km tahu, ssungguhnya Allah-lah yg mempunyai krajaan langit dan bumi..."

    BalasHapus